Suatu pagi ada seorang anak sedang duduk di taman. tiba-tiba ibunya datang menghampiri dan duduk disebelah anak itu. ibunya melihat seekor burung sedang hinggap di pohon. lalu berkata
Ibu : "Nak, itu apa?"
Anak : "Itu burung kutilang bu"
Setelah melihat burung itu jatuh dari pohon ibunya pun berkata lagi
Ibu : "Nak, itu apa?"
Anak : "Itu burung kutilang bu" (dengan suara yang agak keras) dan untuk
Ketiga kalinya ibunya pun bertanya kembali
Ibu : "Nak itu apa?"
Anak : "Bu, aku kan sudah bilang itu burung kutilang!!" (sambil membentak
ibunya)
Lalu sang ibu pun masuk ke dalam rumah. tak lama kemudian ibunya keluar dan memberikan anaknya sebuah buku.
Ibu : "Nak, bacalah buku ini" (sambil memberikan bukunya kepada anaknya)
Anak : "Ini buku apa bu?"
Ibu : "Sudahlah baca saja"
Lalu anak itu pun membaca buku tersebut, ternyata buku itu adalah buku diary sang ibu ketika anaknya masih berusia tiga tahun.
D I A R Y
Hari ini anakku genap berusia tiga tahun. dia sudah mulai bertanya banyak hal yang ingin ia ketahui. pada suatu hari kami berdua sedang bermain ayunan di taman. lalu anakku bertanya "bu, itu apa?" aku menjawab "itu burung kutilang nak". anakku bertanya lagi "bu, itu apa?" dan aku menjawab "itu burung kutilang nak". dan untuk ketiga kalinya anakku pun bertanya "bu, itu apa?" dan aku menjawab kembali "itu burung kutilang nak". lalu aku mengakhirinya dengan ciuman dan pelukan.
Setelah membaca buku diary ibunya tersebut, anak itu langsung meneteskan air mata. dan ia pun langsung mencium ibunya dan memeluknya sangat erat.
"Kesabaran seorang ibu takkan pernah habis demi seorang anak"
No comments:
Post a Comment